Desain
penelitian atau rancang bangun penelitian adalah rencana dan struktur
penyelidikan yang disusun demikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh
jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. Suatu struktur adalah
kerangka, pengaturan atau konfigurasi unsur-unsur struktur itu yang
terhubungkan dengan cara-cara jelas serta tertentu. Cara terbaik untuk
menyatakan struktur ialah menuliskan persamaan matematik yang merelasikan
bagian-bagian struktur tersebut antara satu dengan lainnya.
Kegunaan Desain Penelitian
Desain penelitian mempunyai dua
maksud atau kegunaan mendasar:
1)
Menyediakan
jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian,
2)
Mengontrol atau
mengendalikan varian.
Desain
penelitian dibuat untuk menjadikan peneliti mampu menjawab pertanyaan
penelitian dengan sevalid, seobyektif, setepat, dan sehemat mungkin. Desain
penelitian bahwa relasi yang dihipotesismemang terdapat berdasarkan suatu
observasi tunggal saja dan menyimpulkan. Hasilnya bergantung pada bagaimana
pelaksanaan dan inferensi itu. Desain dibuat dengan cermat supaya dapat
menghasilkan jawaban yang andal dan valid terhadap pertanyaan penelitian yang
terwakili oleh hipotesis. Pengetahuan tentang desain dapat membantu kita merencanakan
dan melaksanakan penelitian yang lebih baik, dan dapat juga menyarankan dalam
hal pengujian hipotesis.
Desain Penelitian Sebagai Pengontrol Atau Pengendali
Varian
Desain penelitian adalah suatu
mekanisme kontrol, dimana fungsi teknis utama yang dimiliki desain penelitian
adalah untuk mengontrol varian. Salah satu kaidah dalam desain penelitian ini
adalah adanya kaidah statistik yang melatarbelakangi mekanisme ini, yaitu: “Memaksimalkan
varian sistematik, mengendalikan varian sistematik ekstra, dan meminimalkan
varian kesalahan. Dengan kata lain, harus mengontrol varian”. Upaya untuk
mengefisienkan suatu desain penelitian: (1) pemaksimalan varian dari
variabel dalam hipotesis substansi
penelitian, (2) mengendalikan varian dari variabel ekstra atau variabel yang
tidak dikehendaki yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, dan (3)
mengurangi varian galat sekecil mungkin, termasuk apa yang disebut sebagai
galat pengukuran.
Desain Penelitian Sebagai Pengontrol Atau Pengendali
Varian
Fungsi teknis utama yang dimiliki
oleh desain penelitian adalah untuk mengontrol varian. Bolehlah dikatakan bahwa
desain penelitian merupakan sehimpunan arahan atau instruksi
Memaksimalkan Varian Eksperimental
Perhatian dan upaya paling mencolok
dari peneliti yang bereksperimen adalah memaksimalkan apa yang disebut sebagai
varian eksperimen(tal).
Meminimalisasi Varian Galat
Varian galat atau varian kesalahan
adalah variabilitas ukuran yang disebabkan oleh fluktuasi acak. Fluktuasi acak
ini mempunyai sifat dasar mengimpaskan diri: sekali waktu bervariasi ke satu
arah, pada waktu lain bervariasi ke arah lain, sekali waktu positif, kemudian
negatif, naik, turun. Galat acak cenderung saling mengimbangi sehingga harga
tengahnya nol.
Sumber:
Sarwono, Jonathan. 2006. METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF. Yogyakarta: Graha Ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar